4 Fakta Ketika Liburan ke Dataran Tinggi Dieng – Kalau bicara soal Dataran Tinggi Dieng, banyak orang Indonesia pasti tahu. Dikenal dengan keindahan kawahnya yang mengandung belerang dan tanaman edelweiss, keindahan alam Dieng kerap jadi destinasi turis lokal dan mancanegara. Sementara Desa Legetang yang merupakan desa di sekitar Dieng mungkin belum banyak yang tahu. Padahal fakta Desa Legetang Dieng menarik banget, lho! Penggemar kisah mistis mungkin sudah tahu kisah Desa Legetang Dieng yang tersohor. Katanya sempat hilang di masa lalu, sebenarnya mitos atau fakta? Sebelum mencari tahu fakta menarik seputar desa ini, yuk dapatkan sekilas mahjong ways info tentang Desa Legetang Dieng.
4 Fakta Ketika Liburan ke Dataran Tinggi Dieng
Penduduk Desa Bercocok Tanam Kentang
Sama seperti kehidupan di desa dan dusun sekitar Dataran Tinggi Dieng, banyak warganya yang bercocok-tanam sendiri. Entah itu untuk kebutuhan rumah tangganya sendiri atau dijual kembali. Ada banyak jenis tanaman yang dibudidayakan, tapi salah satu yang paling banyak ditemukan di desa-desa sekitar Dieng adalah kentang. Begitu halnya juga dengan Desa Legetang.
Meski pada saat desa tersebut masih ada, Dataran Tinggi Dieng belum menjadi destinasi wisata yang populer seperti sekarang. Hasil buminya pun belum terkenal seperti sekarang, tapi warga Legetang juga sudah menanam kentang.
Kebingungan Warga Sekitar Terkait Longsor
Ternyata warga sekitar Desa Legetang saat itu cukup heran dengan bencana longsor yang begitu parah. Pasalnya, jarak Gunung Pengamun-amun ke Desa Legetang adalah ratusan meter. Selain itu, ada parit yang memisahkan antara gunung dan desa tersebut. Bahkan desa lain yang lebih dekat nggak terkena longsoran. Ini masih menjadi rahasia alam hingga kini.
Tugu Beton Desa Legetang
Berwisata ke Dataran Gunung Dieng sekarang, sebenarnya masih bisa melihat sisa-sisa keberadaan desa ini. Di bekas desa itu berada, didirikan tugu beton yang tingginya mencapai 10 meter. Tujuannya adalah untuk mengingatkan warga akan keberadaannya dan bahwa dulu pernah ada bencana tanah longsor di sana.
Tugu yang didirikan di tengah ladang kentang milik salah seorang warga di sana itu seolah menjadi pengingat agar warga tetap berhati-hati setiap harinya selama masih tinggal di kawasan Dieng. Sebaiknya hindari hal-hal yang berbahaya dan tahu apa yang harus dilakukan kalau gunung api mulai aktif.
Lahan Desa Legetang Dieng Sangat Subur
Desa Legetang diberkahi dengan tanahnya yang amat sangat subur. Bercocok tanam di desa ini hampir selalu berhasil. Tanahnya gembur, tanah yang pasti sangat disukai oleh para petani. Hanya saja tanahnya masih sangat labil, jadi memang nggak disarankan untuk bercocok tanam dalam skala besar. Kalau untuk keperluan rumah tangga di sekitar rumah sebenarnya masih aman-aman saja.
Ada banyak paket wisata yang bisa dipilih. Salah satunya slot server kamboja Paket Wisata Travel Tour Liburan Dieng 3D2N Open Trip untuk liburan 3 hari 2 malam. Dengan harga yang terjangkau, kita sudah dapat transportasi, homestay, makan, retribusi hingga izin wisata, dokumentasi, tour leader dan peralatan P3K. Paket wisatanya sudah termasuk berkunjung ke Kompleks Candi Dieng (Candi Gatot Kaca, Candi Arjuna, Candi Bimo), Dieng Volcanic Theatre, Telaga Warna dan Kawah Sikidang. Lalu ada wisata oleh-oleh dan kunjungan ke Bukit Sikunir juga.